Kami punya sebidang tanah yang digunakan papa untuk bercocok tanam sendiri, pernah di tanami padi, terong, timun dan kacang panjang. Setahun ini papa malah menyewa luasan tanah lain untuk membudidayakan tanaman pangan yang lain. Makin seringlah papa terjun ke sawah,kadang pagi sebelum ke kantor papa dah liat sawahnya, pulang kantorpun demikian. Kalo kebetulan tanam padi papa akan menyerahkan hasil panennya ke dapur hehhehe, lumayan gak beli beras ke toko, kalo tanam terong ,timun, oyong, jagung lumayan gak usah beli sayuran - sayuran itu ke pasar, hasil panennya pun lumayan buat tambah - tambah tabungan.
Karena kebetulan istrinya ini bekerja juga di bidang pertanian, Produksi Benih, maka papa ingin mencoba bermitra dengan kantorku. Setelah papa belajar tentang benih dan standart tekhnologinya akhirnya papa tanam kacang panjang.
Karena diambil benihnya maka buah kacang panjang itupun dibiarkan tua dan menguning baru di panen. yang sulit adalah petani harus mengupas satu persatu kacang panjang itu untuk memdapatkan benihnya. Dan papa gak memperkerjakan orang lain untuk ini, jadi kami dibantu 2 ART kami mengupas sendiri kacang - kacang panjang itu. Duh capeknya, stress rasanya ngupas kacang gak ada habisnya...
kalo dah Filia or Fakhry juga bantu malah gak jadi kerja...bertaburan kemana - kemana
Papa mmg sengaja gak kasih pekerjaan ini ke orang lain alias di handle sendiri karena dia pengen tahu , pengen belajar proses detilnya sampai penjemuran dan kering dan di setor ke perusahaan. Walopun capek aku dukung aja papa, toh hasilnya juga dapet belajar dan duitnya masuk tabungan hehhehe. Gimana gak capek, pulang kantor abis magrib biasanya santai - santai malah ngupasin kacang
Untungnya di depan rumah ada lapangan bulutangkis yang bisa digunakan untuk proses penjemuran ini.
Ah papa....salut buat papa, yang disela - sela kesibukannya masih punya waktu untuk bermain menemani kami, walaupun ngantuk masih ngajarin Fakhry melukis, bernyayi buat Filia. Meskipun apa yang telah papa berikan untuk kami sudah cukup, rumah kendaraan, tapi papa masih mencari tambahan lain dengan bertani ini sesuai dengan hobi dan ilmunya kan...papa bilang untuk biaya sekolah anak- anak nanti dan semoga bisa naik haji, amin ya rabalalmin
Ah papa....salut buat papa, yang disela - sela kesibukannya masih punya waktu untuk bermain menemani kami, walaupun ngantuk masih ngajarin Fakhry melukis, bernyayi buat Filia. Meskipun apa yang telah papa berikan untuk kami sudah cukup, rumah kendaraan, tapi papa masih mencari tambahan lain dengan bertani ini sesuai dengan hobi dan ilmunya kan...papa bilang untuk biaya sekolah anak- anak nanti dan semoga bisa naik haji, amin ya rabalalmin