Kamis, 11 Juli 2013

Marhaban ya Ramadhan



Marhaban ya Ramadhan, akhirnya tiba saat berpuasa lagi, bulan yang penuh berkah, ampunan, dan segala kebaikan di dalamnya.

Alhamdulilah hari pertama puasa Ramadhan, 10 Juli,  berhasil dijalani. Anak – anak yang memasuki tahun kedua belajar puasa gampang untuk dibangunkan sahur. Tahun lalu mas Fakhry dan dek Filia masih puasa sampai azan Dhuhur. Setelah makan + minum dilanjutkan puasa lagi sampai maghrib.

Dan alhamdulilah lagi hari pertama puasa kemarin mas Fakhry berhasil puasa 1 hari, yeayy bangga banget mama sama Mas Fakhry. Sedangkan untuk dek Filia kemarin masih puasa ½ hari. Gpp kan mama gak maksa, yang penting adek Filia dah mau berusaha. Kasihan dek Filia kemarin kelaperan minta makan pisang pas azan Dhuhur. Akhirnya pas mama pulang jam istirahat, mama kasih pengertian adek n mas,karena si mas juga suka usil  ngejekin adek karena gak puasa 1 hari , hadeuhhhh

Puasa kali ini , mama sediakan kalender Ramadhan untuk mas dan adek. Bagi yang berpuasa 1 hari akan mendapatkan 1 bintang dan uang Rp 10.000 sbg rewards dari mama papa, yang puasanya ½ hari tidak mendapatkan bintang dan dapat reward Rp 5000 dari mama papa. Seperti hari pertama puasa kemarin,  mas Fakhry dapat 1 bintang dan  adek gak dapat bintang. Akhirnya adek termotivasi juga untuk mendapatkan bintang. Duh padahal mama gak tega juga liat si adek puasa 1 hari, let see today dehhh …..kalo adek bisa mama seneng banget, kalo gak bisa harus menyiapkan mentalnya lagi karena dia gak dapat bintang hari ini.

Semoga semua ini sebagai ikhtiar mama dan papa untuk membekalimu Nak, bekalmu menuju surga Allah. Selamat berpuasa ya Nak
Semoga penuh bintangnya ya mas... :)

Semangat adek.... adek pasti BISA
 

Selasa, 09 Juli 2013

Pindah Tidur

Pulang dari traveling Pandeglang 1-4 Juli kemarin, aku merasa capek dan jenuh luar biasa..Di tengah perjalanan kereta menuju Jember, aku wasap suamiku , agar kami bisa traveling deket - dekat ajah di akhir wiken ini. Alhamdulilah suamiku setuju dan langsung nyuruh reservasi hotel. Ada 3 pilihan seeh , Kalibaru Cottages jarak 15-20 km dari rumah, view bagus, kebun kopi seeuujukk pasti.Yang kedua hotel Aston, jaraknya 7 km ajah dari rumah hiihihii, hotel ini baru masih opening rates (kurleb 1 bulan)  dan bisa dapat harga coorporate kantorku lagi jadi tambah murce. Yang ketiga hotel MUlia , jarak 10 km dari rumah.

Teryata  Kalibaru Cottages full wiken ini, dan kami sepakat untuk pindah tidur di Aston ajah. Rencananya hanya menikmati fasilitas hotel ajah, berenang dan tidurr hahhaaaah. Dan suamiku menambahi dengan ide, kita cek in duluan tar agak sorean anak - anak di jemput #moduss ckckkck

Hari H pun tiba, Sabtu  6 Juli kita cek in jam 14.00.Honeymoon berdua.... #blushing. Trus jam 15.30an anak - anak di jemput. Malamnya kita jalan - jalan, makan malam dan  malam mingguan. Paginya berenang dan jam 12.00 cek out. Mayan seru dan yang pasti membuang kejenuhan.

My Awesome family



Si Ganteng Fakhry

Filia in pink





Mama n Papa in love :)


Senin, 08 Juli 2013

Persiapan "back to School"

Sabtu 29 Juni lalu, aku dan anak - anak belanja untuk persiapan kembali ke sekolah. Jadual kembali ke sekolah kan 15 Juli, tapi 1- 4 Juli nya aku akan traveling ke Pandeglang. Jadi mumpung ada kesempatan nganterin anak - anak belanja tas dan sepatunya jadi jalan aja. Selain  2F kali ini ada Lilin, yang ikut bersama kami. Lilin adalah anak ARTku , dia kelas 4 SD. Biasanya mang setiap kenaikan kelas, Lilin juga kami belikan keperluan sekolahnya.

Naik motor dengan anak 3 tsb, bikin was- was juga siih, kebetulan suamiku gak ada, nah kalopun ada gak bakalan diijinin tuh hihiihii. Alhamdulilah anak - anak kooperatif, baik dan bisa diatur. Akhirnya anak - anak mendapatkan tas dan sepatu ajah, keperluan seperti buku - buku ntar ajah belanjanya, gak bisa bawa banyak barang kalo naik motor :)



Kamis, 27 Juni 2013

Serba - serbi belanja onlen

Pernah belanja onlen kan??? 
Pasti banyak yang ngacung heheheh

Semakin banyaknya socmed semakin menjamur juga onlen shop sekarang. Bahkan liat saja di FB, blogspot,etc seperti pasar saking banyaknya onlen shop yang beriklan.

Sebagai customer, alhamdulilah aku belum pernah tertipu oleh ols. Uang yang aku transfer selalu balik berupa barang yang aku pesan. Aku lumayan sering belanja onlen heheheheh , #laper mata gak insyaf - insyaf . Belanja onlenku dari baju anak- anak , baju dewasa, sepatu, alat - alat bento, buku, kerudung dll. Dan alhamdulilah juga aku belum pernah tertipu dengan barang pesanan yang aku liat dengan format jpg itu. Biasanya aku belanja di ols yang sudah terpercaya namanya atau  aku kenal pemiliknya. Teman - teman mak rempong yang punya ols seperti Sazie hijab, Azri shop, Tas Batam dll.  Pernah sekali aku order jumpsuit ke ols yang belum pernah aku kenal , warnanya gak sama dengan yang aku inginkan. Si empunya ols saat aku konfirmasi alhamdulilah baik bangett, dia mo ganti uangku dan ongkir pengembaliannya dia tanggung juga.

Memang seeh dengan adanya ols ini kita jadi dibuat nyaman berbelanja, gak perlu keluar rumah, gak perlu bawa uang cash, dan bagiku pribadi lebih gampang milih di gambar daripada di gantungan dan etalase hihiihih. Tapi bagi teman - teman lain ada juga yang gak sreg untuk belanja di ols, pengalaman mereka rata - rata adalah gambar dan barang aslinya gak cocok entah bahan atau warnanya.

                                                        gambar diambil dari sini


Dalam belanja onlen memang yang perlu diperhatikan adalah toko onlennya itu sendiri. Kita harus memilih ols yang percaya,kalo aku lebih mengandalkan feeling seeh hahahha. Tentang waktu pengirimannya aku lebih memilih ols yang pengirimannya langsung hari itu juga atau besoknya. Ada ols yang pengirimannya setiap Sabtu atau hari lain, jadi kalo tranfernya hari Senin tetap dikirim hari Sabtu...euhhh lama kan, kan aku gak sabar pengen liat barangnya.

Saat belanja onlen mau gak mau aku lebih banyak kenal dengan mas - mas ekspedisi hahahh, dari mas Jne, mas pandu log, mas tiki dlll. Mereka sampai hafal betul dengan nama Dina di Pemali hahahha. 

Ehh tapi ada hal yang bikin gak nyaman juga seeh selama belanja onlen yaitu pertanyaan suamiku kalo si paket datang,"belanja lagi ma"... " apa isinya ma" ya gak marah seeh....tapi sungkan ajah hahahhahh

Rabu, 26 Juni 2013

Konsleting di Warehouse

Otak lagi panas, defisit energi otak dari senin kemarin ...huftttt

Ceritanya kan aku pic warehouse di perusahaan tempatku bekerja ( perusahaan benih), aku yang menginventory keluar masuk benih di warehouse. Tgl 17-23 Juni yang lalu gudang di fumigasi . Prosedur sudah dilakukan dengan benar. Saat 23 Juni malam , operatorku membuka pintu gudang agar racun keluar, agar besok pagi hari Seninnya tidak terlalu bau gas yang di timbulkan. Saat masuk ke dalam gudang, dia menemukan benih berceceran dan atap gudang hangus karena terbakar. Dia langsung report ke aku malam itu juga. 

Pagi harinya aku cek, mmg gudang kacau berantakan. Benih berserakan, lampu yang terkena konslet listrik juga di lantai dan hangus. Panik tentu sajah... ini area kerjaku.
Aku langsung konsolidasi dengan atasan, tim MSS, dan tim gudang. Tentu saja para manager akhirnya ikut komen. Kesan menyalahkan ada juga huuhuhuhu, tapi mereka paham kalo ini kecelakaan kerja. Analisanya adalah gas dari fumigant merusak tembaga dari listrik sehingga terjadi konslet, dan faktor human error juga ada yaitu aliran listrik ke dudang yang di fumigasi belum di putus #kesalahan fatal

Berita acara dibuat, tindakan perbaikan kedepan di sosialisasikan. Meskipun sampai hari ini gudang belum bener - bener rapi, tapi aku masih bersyukur benih masih terselamatkan. Gimana seandainya akibat konsleting ini, benih semua terbakar sehingga gudang juga terbakar huuhuhuuhuh, tak bisa kubayangkan. 

Semoga jadi pelajaran dan tidak terulang lagi. Aku masih was - was, dengan kejadian ini akan mendapat peringatan keras dari bos - bos hiks...




                    lampu yang terbakar jatuh ke lantai dan benih berceceran



                                                  atap hangus :(


  Debu sisa kebakaran menempel di setiap sak benih dan ruangan , juga lantai

Kamis, 20 Juni 2013

I Love to read a book

Kalo isi biodata, ada kolom Hobby : ...........
Pasti deh aku isi MEMBACA

Aku paling suka membaca sejak kecil, ya gak kecil - kecil amat seeh, kalo kecil amat aku lupa, yang aku ingat sejak SD. Dulu suka membaca majalah BOBO,itupun minjem punya temen. Maklumlah ibuku berjuang menghidupi kami seorang diri, jadi aku juga gak berani neko - neko minta beli majalah sama ibu, yang penting buku sekolah ajah sudah cukup. Kalo komik aku gak terlalu suka, karena komik banyak gambarnya menurutku, jadi capek liat gambar. Beranjak SMP masih suka minjem ke temen, majalah AN*KA, ANIT*, dll aku suka baca cerpen - cerpennya. Trus suka baca novel petualangan remaja seperti Sporty , Tiga Sekawan....ahhh seru kalo dah membaca sampai lupa waktu.

Dulu ibu dan nenekku sampai menjuluki aku kutu buku padahal aku gak kutu buku - kutu buku amat menurutku. Kutu buku menurutku adalah seseorang yang berkacamata tebal dan koleksi bukunya banyakkkkk seperti perpustakaan. Padahal kan aku gak berkacamata dan gak punya koleksi buku, yang ada malah minjem hehehh. Memang seeh aku bisa melahap novel seperti Sporty yang isinya kurleb 300 halaman kali ya, dalam waktu sehari. Itu kulakukan sambil makan, sambil tiduran hahhahha. Ibu dan nenekku cuma berpesan tidak boleh baca novel dewasa karena belum cukup umur kata mereka. Dan menurut mereka juga novel dewasa selalu isinya vulgar.... aku patuh aja waktu itu. Waktu SMA, ibuku mulai langganan majalah NOV*, aku selalu ikut membaca rubrik - rubriknya, paling suka rubrik griya dan konsultasi psikologi, entahlah aku paling suka membaca yang berhubungan dengan psikologi.

Sejak kuliah masih lanjut suka baca, kali ini tetap minjem tapi di perpustakan - perpustakaan umum. Aku sudah mulai membaca novel - novel dewasa seperti Agatha Cristie, Mira W, dlll. Sekali pinjam di perpustakaan umum itu bisa sampai 3 novel atau buku. Selain novel aku juga suka membaca buku psikologi dan biografi seseorang. Mengikuti perjalanan mereka yang di tuang dalam sebuah tulisan asyik untuk di simak.

Kecintaanku pada membaca ini kadang kala membuat temanku tidak sulit memberi kado untukku. Bisa di tebak mereka pasti membelikanku sebuah buku saat aku ultah atau moment lainnya. Pernah saat temenku akan pindah kota , dia juga membelikan sebuah buku sebagai tanda perpisahan denganku. Buku - buku dari temenku masih ada sampai sekarang, Alhamdulilah.

Sekarang aku tidak lagi meminjam buku ke teman or perpustakaan. Selain aku ingin membeli buku untuk aku koleksi, aku juga suka membaca 1 buku berulang - ulang. Misalnya bln Januari aku beli buku A, nanti kalo aku kangen buku tsb aku baca lagi di lain bulan atau lain waktu. Aku lebih sering  kangen belanja buku di Gramedia ketimbang kangen belanja di mall. Di rumah sudah ada rak buku khusus ketimbang dulu masih suka nyimpen di lemari - lemari dan tidak tertata rapi.

Kecintaan membaca ini ingin aku tularkan pada anak - anak. Sedari kecil mereka sudah aku fasilitasi dengan buku - buku yang menurutku bagus. Sepertinya Fakhry lebih tidak telaten membaca. Kalo sudah pegang buku dia lebih suka liat gambarnya ketimbang membacanya, hadeuhhhhh. Apalagi gagdet dan TV adalah saingan berat buku - buku itu. Adalah menjadi PR membuat anak - anak lebih cinta buku ketimbang main game di tabletnya. Mungkin karena belajar di media elektronik itu lebih berwarna, lebih bergerak, lebih colour full jadi lebih menarik buat anak - anak. Padahal aku sering ajak mereka beli buku, membaca buku bersama, tapi tetap saja kecintaan mereka dengan buku belum terlihat.

Ayolah Nak, rajin membaca.......... membaca itu jembatan ilmu, buku itu jendela dunia. Dengan membaca buku, Insya Allah ilmumu bertambah, pengetahuanmu semakin luas.

                        Dengan Halo Balita, foto diambil saat Fakhry 4th dan Filia 3th

Rabu, 05 Juni 2013

"Me Time" dengan suami

"Me time " dengan suami is means kencan, pacaran, ngedate just only sama suami. Bolehkan kan??  Mangnya anak muda yang pacaran ajah, suami istri yang dah halal pasti lebih boleh lagi dong....tul gak??


Kalo aku siih mayan sering kencan ma suami. Dulu pas belum punya anak, kami janjian makan siang berdua di suatu tempat, ngabur dari kantor cuma buat kencan makan siang hahhahhahha. Setelah punya anak - anak yang jaraknya dekat, kami jarang melakukannya. Kadang kalo ada ortu atau mertua berkunjung , baru deh kami keluar malam hari setelah anak - anak tidur. Sekedar makan, sekedar ngemil sambil lesehan di pinggir jalan. Nah sekarang, anak - anak sudah lepas masa balita kita mulai sering kencan berdua. Kebetulan juga sudah ada bioskop di kota kami (dulunya ada trus bangkrut) jadi kencan diperluas dengan nonton film.

Dulu kencan seperti itu membuat aku seperti merasa bersalah karena meninggalkan anak - anak di rumah. Tapi setelah kita bahas lagi, kan kita gak ninggalkan mereka setiap hari, setiap minggu, hanya waktu - waktu tertentu. Kita pun ninggalkan mereka ketika mereka sudah tidur dan bersama kakek neneknya. Jadi gak perlu terlalu merasa bersalah...#itu pendapat gw pribadi yachh.


Dengan ritual "me time" ini, yang kami rasakan komonikasi kami jadi baik.Belum lagi perasaan cinta, kasih sayang yang harus di pupuk selama pernikahan ini juga mengalir, Insya Allah. Kadang - kadang dengan rutinitas setiap hari, menyebabkan pasutri gak sempat berkomonikasi dengan bebas, atau gak sempat, atau dah ngantuk kalo sudah nyampe rumah. Belum lagi anak - anak yang juga menuntut perhatian, menemani mereka belajar dan bermain.

Me time ini membuat kita semakin dekat, hal - hal sepele sampai alot selesai dibicarakan, hal - hal yang yang tadinya belum deal bisa jadi deal loch...

Selama kencan, biasanya kita mesra - mesraaan.... Jalan pegangan tangan, kalo naek motor jadi peluk -pelukan kek anak abege, kalo naik mobil jadi bersandar di bahu suami...suitt suitttt. Dan biasanya suamiku yang biasanya gak romantis jadi romantis.... apalagi sampai rumah di tutup kencan malam itu dengan "romantis" juga .... #blushing#

Nah yang masih jadi kepengenan kita neeh me time dgn 'cek in' di hotel hahhahha....Kadang - kadang masih mikir, masak di kota sendiri sampe perlu di hotel.Biasanya kan kita tidur di hotel kalo lagi traveling ke kota lain. Sempat terpikir seeh....kita cek in duluan, trus malemnya jemput anak - anak untuk tidur di hotel juga, baru paginya deh pulang hahhahha
                                     i love you for a thousand years , pa

Selasa, 04 Juni 2013

Jangan jadi Muslimah Nyebelin

Judul diatas merujuk pada buku seorang penulis terkenal Asma Nadia. Di buku itu di bahas tentang bagaimana menjadi muslimah yang menyenangkan orang - orag di sekitarnya. Mulai dari penampilan sampai kepribadiannya. Penampilan misalnya muslimah wajib jaga kebersihannya, BB, kerudung wangi, gak ada makanan yang nyelip di gigi, gak pake bawahan garis - garis tapi atasannya bunga - bunga dll. Menyenangkan secara kepribadian misalnya dia gak bergunjing, gak nyelutuk dengan kata - kata yang gak enak di dengar, bisa menempatkan diri, selalu tersenyum dll.

Terkait dengan tips yang menyebutkan bahwa gak nyelutuk dengan kata - kata yang gak enak di dengar , aku punya teman neeh yang suka begitu. Kalo dah kita rame - rame membahas sesuatu, trus dia nimbrung pastilah celutukannya gak enak di dengar telinga. Contoh neeh ... kita mo meeting, biasanya kalo mo meeting makanan or snack banyak di meja. Aku nawarin makan ke temenku yang lagi hamil, karena aku tahu dia lagi gak doyan makan, suka eneng, *biasalah bumil*. Temenku si bumil ini menolak, geleng - geleng. Temenku satu lagi  (si Fulan ) bilang aku dulu hamil suka makan nasi goreng tiap malam, suka makan ........blablablabla  yang maksudnya dia adalah menceritakan pengalamannya selama hamil dan maksudnya juga agar temenku bumil ini mau makan / semangat makan .... eh tiba - tiba  si muslimah nyebelin nyelutuk dengan nada yang gak enak di denger telinga juga " Ahhh kamu hamil gak hamil sama ajah, doyan makan semua, sampe badan melar ".

Ish makjleb rasanya, temenku si Fulan langsung terdiam, aseli aku tahu banget perasaannya, mau marah, mau negur dia karena dah mempermalukan di depan depan teman yang lain. Aku juga terdiam.... langsung teringat sama isi buku Asma Nadia itu.

Ahhh memang hati - hati kalo berbicara, belum tentu maksud kita guyon malah jadi hal yang nyakiti buat orang lain. Ini juga pelajaran buat aku pribadi. Astaghfirullahaladzim...
                                                                gambar diambil dari sini


Jumat, 31 Mei 2013

Hepi Bithday Mas Fakhry

17 Mei lalu, mas Fakhry ultah yang ke-7. Doa mama tetap sama nak, semoga mas Fakhry jadi anak soleh, cerdas, selalu dalam lindungan Allah swt.

Kali ini mas Fakhry ingin mengundang teman mainnya, mama turuti, hanya 10 orang termasuk si mas n adek Filia. Mereka makan bersama, terlihat ceria semua. Mama hanya sediakan bakso, ayam crispy, mie, kesukaan anak - anak pada umumnya.

 

Kamis, 30 Mei 2013

Fakhry, Juara Finger Painting

#postingan telat#

Gak mau kalah dari adeknya yang dah juara tahfidz, Fakhry pun membuktikan dirinya menjadi juara di lomba Finger Painting horeeee.... Selamat ya mas...
                                hiihihii si mas minta di foto dgn pialanya hehheh

Porseni EWINDO

Tahun ini ada acara Porseni di kantor, terbagi 7 regu, dan aku di grup 6.

Olahraga yang di tandingkan ada volley, bulutangkis, futsal, tenis meja dll,ada juga permainan seperti gobak sodor, tarik tambang , kesenian.

Sejak awal porseni di mulai grup 6 sudah memantapkan hati untuk jadi juara cieeee.... Dan sampai acara puncak tgl 2 Mei yang lalu kita berhasil menyabet juara umum yeayyy.... Gak percuma deh wajah di corang moreng, lucu, seru, dan menghibur.
                                                  cewek - cewek grup 6

                                                          yeayyy.....juara umum

Senin, 27 Mei 2013

Filia, Juara Tahfidz di Sekolah

#postingan telat juga#

Ini hadiah buat anniversarry mama n papa. Filia pulang sekolah membawa kabar bahwa dirinya Juara 1 untuk lomba tahfidz beberapa surat pendek di sekolah. Alhamdulilah......

Sebenarnya Fakhry juga harusya ikut lomba ini, tapi Fakhry hari itu sakit, jadi gak masuk sekolah. Si mas yang tahu adiknya dapet juara jadi sedih....kesian dehh. Tapi mama bilang mas kan juga hafal, tapi berhubung mas sakit mas gak ikut lomba, lain kali kalo mas ada lomba lagi mas pasti juga jadi juara.

Selamat Filia sayang.... Semoga menambah pahalamu ya Nak, semoga Allah selalu meridhoimu, Amin


8 th Wonderfull Years

#posting telat#akibat males ngeblog

28 Januari 2013 adalah usia pernikahan kami yang ke 8.
 Alhamdulilah sejauh ini kami bersyukur kepada Allah swt, kami dikarunia keluarga kecil yang bahagia, anak - anak yang sehat, cantik ganteng, cerdas.Semoga mereka menjadi anak - anak yang soleh solihah, penyejuk mata dan penenang hati papa mamanya. Amin

Alhamdulilah 8 tahun ini, kami masih menjadi partner yang nyaman, share segala cerita kehidupan, saling mencintai, saling menjaga, saling toleransi. Semoga hal ini untuk selamanya.

Alhamdulilah punya suami seperti papa, baik, sabar, meskipun gak romantis hehheh. Kadang - kadang ajah yang bikin gak nyaman di hati, tapi tetap saja semua harus disyukuri, tetap di lewati. Teringat nasehat jangan terlalu mengingat kejelekan pasangan, karena yang sebenarnya kebaikannya lebih banyak dari yang kita kira.

Terimakasih suamiku atas segalanya, maafkan segala ketidaksempurnaan istrimu ini. I love you for a thousand more.......




Jumat, 18 Januari 2013

Lagi - lagi tentang RUM

Suka gemes sama orang yang hobby ngasih obat macem - macem sama anaknya, suka gemes sama dokter yang menyesatkan , yang tidak mengedukasi pasiennya malah mencekoki pasien dengan obat - obat huftt...
Padahal sebagai orang awam kudunya kita tidak diam saja, belajar dan mengedukasi diri sendiri dengan sumber yang terpercaya tentunya. Apalagi sekarang akses internet sudah banyak memberikan kemudahan untuk belajar dan mencari ilmu.

Dulu aku juga termasuk orang sesat dalam hal kesehatan sampai teman - teman mak rempong sering sharing tentang milis sehat. Akhirnya aku join milis sehat, baca artikel kesehatan terutama tentang anak - anak, baca buku Smart Patientnya dr. Agnes dan buku - buku dr . Wati. Dari semua itu aku tercerahkan dan semangat untuk menularkan itu semua ke keluarga dan teman. Tapi tentu bukan hal mudah karena mereka dah terlanjur percaya dengan dokter yang salah, dengan puyer , dgn obat - obatan yang "manjur". Seandainya mereka tahu bahwa batuk pilek dan demam adalah alarm tubuh, seandainya mereka tahu ASI adalah yang terbaik untuk bayi mereka, seandainya mereka tahu bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan akan merugikan tubuh mereka sendiri, tentunya mereka akan mau menerapkan penggunaan obat secara rasional seperti yang pernah aku posting di blog sebelumnya.

Pengalaman terakhir kemarin tentang dr yang tidak RUM. Saat Fakhry sakit gigi, gusinya bengkak karena cariesnya. Seorang teman yang drg sudah akrab dengan keluarga kami sehingga anak - anak lebih nyaman untuk di rawat gigi olehnya. Pernah di bawa ke drg lain tapi anak - anak tidak nyaman. Dengan teman drg ini kami bisa konsultasi via telp, sms, bahkan dia mau datang ke rumah untuk merawat gigi anak - anak. Tapi yang disayangkan teman drg ini tidak RUM hiks. Contoh saat aku memberikan paracetamol sebagai analgesik untuk meredakan nyeri Fakhry dia bilang paracetamol tidak mengandung analgesik , hanya mengandung antiperik ajah. Dia bilang kalo SANM*L ada analgesiknya..."What ??" pikirku. Sanm*l kan isinya juga paracetamol, bedanya dia mengandung alkohol dan pake merk dagang, sedangkan paracetamol kan obat generiknya. Aku diam ajah tanpa menyela. Dia memberikan ibuprofen dengan merk Pror*s punya anaknya, aku terima tapi tidak aku pakai karena setauku ibuprofen gak boleh dipake sebelum 6 th (lupa kalo Fakhry dah 6 th hehhehe). Selanjutya dia meresepkan Clanexi sebagai obat analgesiknya, dan antibiotik Metronidazole 500gr, karena Fakhry masih anak jadi diberi 1/2 resep dengan cara tablet obat tsb dibagi 2. Duh kenapa antibiotik seeh? Aku gak tahu perlu gak pake antibiotik untuk case seperi ini, ada indikasi bakterikah??? Sempat aku lempar pertanyaan di twiter ke dr Tiwi dan  drg.ratnasari dan dengan berat hati memberikan antibiotik tsb pada Fakhry. Dan tidak berhenti disitu sodara - sodara, ternyata clanexi yang diresepkan adalah dry sirup isinya Amoxilin, #duengggg. Aku heran kenapa dia meresepkan 2 antibiotik untuk anak seumur Fakhry.

Entahlah, apa di kedokteran gigi tidak kenal RUM...tapi dokter umum pun di wilayahku ini banyak yang belum RUM, meresepkan puyer, antibiotik dengan bebasnya. Sodaraku yang orang kesehatan gampang sekali panik jika anaknya demam, suhu tubuh 37,5 derajat sudah paracetamol masuk. Sodaraku yang berkali - kali aku printkan artike kesehatan juga gampang masukkan obat batuk jika anaknya mulai batuk. Malah ada yang lebih percaya sufor lebih baik daripada ASI hiks....Tidak kasihankah mereka dengan lambung dan hati si kecil?? Mengapa menjaga daya tahan tubuh anak dengan asupan makanan bergizi seimbang tidak membuat mereka semangat?

Susah sekali merubah paradigma yang sudah terlanjur salah, apalagi aku bukan orang kesehatan, yang akan membuat mereka berpikir aku sok pinter, sok dokterlah...hadeuhhh. Biarin ajah lah, yang mau tahu tentang RUM monggo, yang tidak mau menjalankan monggo.


Rabu, 16 Januari 2013

ASI dan Penggunaan Obat Rasional

copas artikel dulu...

Bahasannya di next blog ya....lagi mepet waktu buat nulis hehheh
Artikel diambil dari http://aimi-asi.org/

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Air susu ibu (ASI) tidaklah asing lagi ditelinga kita dan semua orangtua yang mendapatkan informasi dan dukungan yang tepat pasti berharap dapat memberi ASI pada bayinya sesuai dengan standard emas pemberian makan pada bayi. Namun apakah yang dimaksud dengan penggunaan obat rasional (POR)? Apa hubungan ASI dengan POR ?
Tahukah ayah ibu sekalian, bahwa menggunakan obat secara rasional pada bayi di saat sakit ternyata amat membantu agar manfaat ASI dapat benar-benar optimal diperoleh sang bayi?
Mari kita telaah apa saja yang ada dalam standard emas makanan bayi. Yang pertama tentu Inisiasi Menyusu Dini. Selama proses IMD bayi diletakkan di dada ibu, bersentuhan kulit dengan kulit dan ketika bayi mulai berusaha mencari dia akan menjilati kulit dada dan payudara ibunya. Apakah yang didapat sang bayi dari kulit ibu: bakteri baik. Ya, di kulit kita terdapat jutaan sel bakteri baik yang melindungi kulit agar bakteri jahat dan jamur tidak tumbuh. Bakteri baik ini akan masuk ke dalam usus bayi dan berkembang biak di sana, melindungi bayi dari penyakit diare akibat bakteri jahat. Terlebih bila sang bayi lahir secara normal, ada begitu banyak bakteri baik di sepanjang jalan lahirnya. Setelah IMD, tentu dilanjutkan dengan ASI eksklusif selama 6 bulan. Setiap kali menyusu pada payudara, tentu bayi mendapat asupan bakteri baik tembahan baik lewat sentuhan mulut bayi dengan payudara maupun lewat ASI itu sendiri. Zat kekebalan yang dibawa ASI tentu bukan hanya bakteri baik, tapi ada aneka sel darah putih dengan macam-macam fungsi dalam jumlah berlimpah mulai dari anti-in26feksi, anti radang, pelapis usus, anti alergi dan sebagainya. Setelah berusia 6 bulan, bayi mulai mendapat makanan pendamping alami. Apakah yang terkandung dalam makanan pendamping alami yang tidak akan terdapat dalam makanan olahan pabirk? Enzim, vitamin dan mineral alami yang juga punya daya perlidungan luar biasa bagi bayi.
Sekarang, mari kita telaah perjalanan kesehatan bayi kita. Secara umum ketika usia 6 bulan, bayi akan mulai sakit ringan yang ditandai dengan gejala seperti batuk, pilek, demam dan diare atau muntah. Hal ini disebabkan oleh zat kekebalan dari ibu yang telah mulai menurun kadarnya, ASI yang mulai tergantikan dengan makanan pendamping ASI serta mobilitas / pergerakan bayi yang mulai meningkat. Batuk, pilek, demam dan diare dialami semua bayi karena ini adalah bagian dari tumbuh kembang bayi. Coba kita perhatikan di sekitar kita, adakah balita di atas usia 6 bulan yang sama sekali tidak pernah batuk pilek demam dan diare?
Namun, apakah yang umumnya terjadi pada bayi di saat ia sakit? Orangtua akan membawanya ke fasilitas kesehatan (dokter atau bidan) dan sepulang dari dokter / bidan orangtua akan dibekali dengan satu atau lebih obat. Puyer berisikan beberapa obat yang disatukan disertai sirup anti demam umumnya diberikan. Antibiotik tak lupa disertakan, dapat disertakan dalam puyer atau pun dalam bentuk sirup yang terpisah. Lihatlah 2 contoh resep di bawah ini:

Resep yg sisi kiri diberikan pada bayi 1 bulan, ASI eksklusif, dgn keluhan “flu”. Resep sisi kanan diberikan pada bayi 3 bulan, ASI eksklusif, dengan diare akut, tanpa perdarahan. Rasionalkah? Kedua resep puyer ini mengandung Luminal, obat anti kejang, untuk apa bayi batuk pilek atau diare dapat obat anti kejang? Efek sampingnya amat berbahaya: perlambatan irama jantung, tekanan darah rendah, henti napas dan depresi sistem saraf pusat. Rewel bukan indikasi pemberian obat anti kejang, rewel lumrah terjadi saat sakit, tenangkan dengan menyusui. Kedua resep ini juga mengandung antibiotik (eritrhomycin dan nifural) yang sama sekali tidak diperlukan. Obat-obat lain dalam resep ini juga tidak ada pada pedoman batuk pilek dan diare tanpa perdarahan.
Gejala batuk pilek demam dan diare sebagian besar disebabkan oleh virus. Virus ini pada umumnya adalah self limiting disease atau sembuh sendiri. Sementara antibiotik HANYA dapat mematikan atau melemahkan 
bakteri, 
bukan virus. Antibiotik tidak dapat mengenali mana bakteri baik dan mana yang jahat, sehingga bakteri baik akan selalu ikut dihantam oleh antibiotic yang dikonsumsi anak kita. Sia-sia lah usaha mengumpulkan bakteri baik dari proses IMD dan ASI eksklusif. Semakin sering anak minum antibiotik, semakin sering ia sakit, karena berkurangnya bakteri baik yang membantu pertahanan tubuh. Penggunaan antibiotik secara tidak rasional juga menyebabkan timbulnya resistensi atau berubahnya sifat bakteri menjadi tahan terhadap antibiotik sehingga suatu saat kita dapat kembali ke era sebelum antibiotik ditemukan. Antibiotik menyelamatkan hidup, maka kita harus menyelamatkan antibiotik dengan menggunakannya secara rasional. Bila tidak ada indikasi untuk pemberian antibiotik, STOP segera, tidak ada isitilah “terlanjur minum antibiotik”, sebaliknya bila memang ada indikas taati aturan minumnya dengan baik.
Ayah dan ibu sekalian, batuk pilek demam dan diare sampai tahap tertentu sesungguhnya adalah cara tubuh untuk bertahan ketika virus masuk ke dalam tubuh (infeksi virus). Batuk menjaga supaya jalan napas bersih dari lendir yang dihasilkan lebih banyak ketika ada infeksi virus dan batuk juga menjaga supaya kuman baru tidak masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan di saat tubuh sedang berusaha melawan virus yang sudah masuk. Begitu juga dengan pilek, tubuh berusaha mengeluarkan virus melalui lendir yang diproduksi hidung. Pilek yang mulai kehijauan sama sekali tidak berarti bahwa ada infeksi bakteri. Kehijauan semata-mata karena banyak sel darah putih yang terkandung dalam lendir yang bereaksi dengan oksigen yang terjadi justru di akhir masa sakit atau dalam proses penyembuhan. Bila hidung tersumbat, ASI dapat diteteskan pada lubang hidung untuk membantu mengurangi sumbatan karena ASI mengandung anti infeksi dan anti radang.
Bagaimana dengan demam ? Demam adalah tanda bahwa pertahanan tubuh sedang bekerja. Setiap kali ada kuman masuk ke dalam tubuh, secara otomatis tubuh akan bereaksi dan reaksi ini menghasilkan zat yang menyebabkan suhu tubuh naik. Suhu tubuh yang naik ini juga membuat sel pertahanan tubuh dapat bekerja lebih optimal. Oleh karena itu kita tidak disarankan untuk mengobati demam yang ringan agar masa sakit dapat berlangsung lebih singkat karena tubuh diberi kesempatan untuk melawan si kuman. Benar bahwa demam dapat menyebabkan dehidrasi dan kejang, oleh karena itu perlu dipantau, diberi cairan lebih banyak (ASI lebih baik), dikompres hangat dan diberi obat demam hanya bila suhu di atas 38,5&derC (pada anak usia 1 tahun atau lebih). Diare akut tanpa perdarahan umumnya disebabkan juga oleh virus. Diare membantu tubuh membuang virus yang masuk, sehingga pemberian anti diare pada anak tidaklah dianjurkan oleh WHO. Tata laksana diare yang utama adalah mengganti cairan yang keluar. ASI adalah pengganti cairan terbaik, oralit dapat diberikan jika diperlukan.
Pedoman tata laksana kasus bagi dokter maupun bidan dan perawat sebenarnya telah lama ada. WHO telah mengenalkan Manajemen Terpadu Balita Sakit untuk bidan dan perawat. Untuk dokter WHO telah mengenalkan Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Sebetulnya dengan mematuhi pedoman yang ada, rasionalitas tata laksana yang dilakukan tenaga kesehatan dapat lebih terarah. Namun, hal ini juga memerlukan kerjasama dari para ayah dan ibu. Tekanan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan resep, terutama resep tertentu seperti antibiotik atau puyer atau vitamin botolan kerap terjadi (vitamin jauh lebih baik yang berasal dari ASI dan buah bukan?). Tahukan ayah ibu, bahwa Indonesia adalah satu-satunya Negara yang masih meresepkan obat berbentuk puyer. Puyernya sendiri tidak terlalu masalah, yang berbahaya adalah praktik mencampur aneka obat menjadi satu yang belum tentu diperlukan bayi kita. Padahal berdasarkan pedoman untuk tata laksana kasus-kasus ringan yang saya ceritakan di atas tidak memerlukan peresepan apapun, kecuali untuk obat anti demam bila ada indikasi. Setiap kunjungan ke tenaga kesehatan, pastikan buah hati kita mendapatkan hanya yang terbaik.
ASI adalah investasi yang luar biasa bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak kita, jangan sampai penggunaan obat yang tidak rasional merusak investasi ini. Mari kita bersama mengusahakan agar setiap anak Indonesia mendapatkan semuanya serba Standard Emas, tidak saja soal feeding, tapi juga ketika sakit dia mendapatkan tata laksana yg berstandar emas: bedasarkan pedoman, berbasis bukti yang kuat. Hanya yang terbaik yang pantas kita berikan bagi anak-anak kita bukan ? Hidup ASI, Hidup POR !!

Jumat, 11 Januari 2013

Challange di 2013

Saat performance appraisal di tahun 2012 kemarin, pak bos memberi masukan untukku bahwa aku harus lebih memperbaiki SDM di bagianku. Aku merasa memang tantangan berat untuk memperbaiki SDM ini. Sejak tahun 2010 aku di percaya untuk memegang kendali di warehouse ini memang tantangan terberat adalah SDMnya. Selain karena anak buahku adalah laki - laki semua , mereka juga orang lapangan yang terbiasa dengan kerja "uncontrol". Yang penting bagi mereka adalah kerja beres, sistem tidak terlalu di hiraukan, tidak ada inisiatif apalagi kreatifitas seakan robot yang di perintah baru mau jalan. Jangan tanya soal disiplinnya....hufttt. Kalo jam kerja kantor jam 08.00 - 17.00 dengan istirahat di jam 12.00 - 13.00, mereka bikin kesepakatan sendiri, akan serempak istirahat di jam 10.00 dan jam 15.30 , dan masing - masing  setengah jam break.

Sepertinya cara kerja mereka seperti itu sudah bertahun - tahun dan atasan yang lalu tidak bisa mengendalikannya. Sempat ganti atasan di tahun 2009, dengan bawaan ketat, disiplin super keras, dan yang ada malah mereka memberontak. Banyak kesalahan di pekerjaan dan akhirnya membuat jelek tim mereka sendiri.

Secara perlahan aku mendekati mereka, face to face dengan mereka untuk menggali kepribadian dan cara menangani mereka. Memang butuh waktu lama, tapi aku yakin kalo aku mulai dengan cara keras lagi hasilnya akan sama dengan yang lalu. Mereka butuh pendekatan, komonikasi dengan atasan. Dengan cara ini aku masukkan motivasi, semangat , dan sekaligus sistem kerja yang benar. Untuk menyelesaikan masalah disiplin aku libatkan HRD agar bisa menyampaikan peraturan kerja secara umum.Wuihhhh tantangan berat secara yang dihadapi adalah manusia yang punya rasa dan dari latar belakang macam - macam.Tapi aku yakin mereka akan mampu aku ajak bekerjasama dan memang tekadku untuk memperbaiki mereka meskipun aku seorang wanita yang membawahi banyak lelaki.

Dua tahun terakhir ini udah cukup banyak perubahan pada mereka, tidak lagi istirahat diluar waktunya, mereka sudah mengerti alur sistem kerja. Walaupun masih banyak yang harus dibenahi di sana sini. Dan kalaupun bosku menganggap usahaku belum cukup, aku terima dengan lapang dada. Sekarang yang ada di benakku cara mengontrol mereka, dengan rutinitas , dengan sidak. Terkadang malam hari aku terbangun dan memikirkan mereka. Aku harus berhasil , aku harus bisa.

Itu challangeku di kantor,bagaimana challange di rumah???

Ini tugas berat juga, Fakhry tahun ini sudah mulai SD. Dan di jember belum ada SD yang aku minati, aku impikan seperti sekolah Laskar Pelangi, seperti "Sekolahnya Manuasia"nya pak Munif Chatib. Sekolah yang mementingkan membentuk akhlak, mendidik anak sesuai bakat dan minat mereka, sesuai kemamuan mereka. Sekolah yang tidak membantai kreatifitas anak dengan kurikulumnya.

Fakhry rencananya akan masuk SD Al - Amien,full day schooll. Pertimbangan kami  dengan full day school Fakhry akan lebih teratur, pulang di jam15.30 sudah selesai salat Ashar dan mengaji. Daripada pulang jam 13.00 dan sorenya masih keluar rumah lagi untuk mengaji. SD ini juga masuk jam 07.30, tidak terlalu pagi seperti SD yang lain jam 06.30 or 06.45, tidak ada PR sehingga tidak membebani siswa yang sudah seharian belajar. Hari Sabtu sampai jam 12.00 untuk olahraga dan seni saja. Diawali dengan salat Dhuha berjamaah sebelum pelajaran,semoga meningkatkan semangat Fakhry untuk beribadah.

Memang aku tidak berniat menyekolahkan Fakhry di SD negeri  yang berlabel standart Internasional. Menurut pengamatanku SD tsb hanya mengurung kreatifitas anak didiknya. Paling tidak aku tidak ingin memaksa Fakhry untuk terjebak dalam kurikulum, aku ingin Fakhry berkembang sesuai bakat dan minatnya sendiri sehingga kelak dia mendapat profesi sesuai dengan dia inginkan sesuai dengan hatinya.

PRku lagi, aku ingin mengurangi marah - marah dan ngomel - ngomel pada anak - anak hiksss.... Rasanya berdosa sekali kalo ingat marah - marah yang dulu. Pernah baca , caranya dengan meninggalkan dulu anak - anak saat kita sedang marah, masuk kamar, masuk toilet juga kalee ya...haduhhh pokoknya harus BISA.

PR lagi sebagai istri..... aduhhh banyak PR.Tar deh nulisnya lanjut lagi ...sekarang back to work dulu

 
Elegant Rose