Kamis, 20 Juni 2013

I Love to read a book

Kalo isi biodata, ada kolom Hobby : ...........
Pasti deh aku isi MEMBACA

Aku paling suka membaca sejak kecil, ya gak kecil - kecil amat seeh, kalo kecil amat aku lupa, yang aku ingat sejak SD. Dulu suka membaca majalah BOBO,itupun minjem punya temen. Maklumlah ibuku berjuang menghidupi kami seorang diri, jadi aku juga gak berani neko - neko minta beli majalah sama ibu, yang penting buku sekolah ajah sudah cukup. Kalo komik aku gak terlalu suka, karena komik banyak gambarnya menurutku, jadi capek liat gambar. Beranjak SMP masih suka minjem ke temen, majalah AN*KA, ANIT*, dll aku suka baca cerpen - cerpennya. Trus suka baca novel petualangan remaja seperti Sporty , Tiga Sekawan....ahhh seru kalo dah membaca sampai lupa waktu.

Dulu ibu dan nenekku sampai menjuluki aku kutu buku padahal aku gak kutu buku - kutu buku amat menurutku. Kutu buku menurutku adalah seseorang yang berkacamata tebal dan koleksi bukunya banyakkkkk seperti perpustakaan. Padahal kan aku gak berkacamata dan gak punya koleksi buku, yang ada malah minjem hehehh. Memang seeh aku bisa melahap novel seperti Sporty yang isinya kurleb 300 halaman kali ya, dalam waktu sehari. Itu kulakukan sambil makan, sambil tiduran hahhahha. Ibu dan nenekku cuma berpesan tidak boleh baca novel dewasa karena belum cukup umur kata mereka. Dan menurut mereka juga novel dewasa selalu isinya vulgar.... aku patuh aja waktu itu. Waktu SMA, ibuku mulai langganan majalah NOV*, aku selalu ikut membaca rubrik - rubriknya, paling suka rubrik griya dan konsultasi psikologi, entahlah aku paling suka membaca yang berhubungan dengan psikologi.

Sejak kuliah masih lanjut suka baca, kali ini tetap minjem tapi di perpustakan - perpustakaan umum. Aku sudah mulai membaca novel - novel dewasa seperti Agatha Cristie, Mira W, dlll. Sekali pinjam di perpustakaan umum itu bisa sampai 3 novel atau buku. Selain novel aku juga suka membaca buku psikologi dan biografi seseorang. Mengikuti perjalanan mereka yang di tuang dalam sebuah tulisan asyik untuk di simak.

Kecintaanku pada membaca ini kadang kala membuat temanku tidak sulit memberi kado untukku. Bisa di tebak mereka pasti membelikanku sebuah buku saat aku ultah atau moment lainnya. Pernah saat temenku akan pindah kota , dia juga membelikan sebuah buku sebagai tanda perpisahan denganku. Buku - buku dari temenku masih ada sampai sekarang, Alhamdulilah.

Sekarang aku tidak lagi meminjam buku ke teman or perpustakaan. Selain aku ingin membeli buku untuk aku koleksi, aku juga suka membaca 1 buku berulang - ulang. Misalnya bln Januari aku beli buku A, nanti kalo aku kangen buku tsb aku baca lagi di lain bulan atau lain waktu. Aku lebih sering  kangen belanja buku di Gramedia ketimbang kangen belanja di mall. Di rumah sudah ada rak buku khusus ketimbang dulu masih suka nyimpen di lemari - lemari dan tidak tertata rapi.

Kecintaan membaca ini ingin aku tularkan pada anak - anak. Sedari kecil mereka sudah aku fasilitasi dengan buku - buku yang menurutku bagus. Sepertinya Fakhry lebih tidak telaten membaca. Kalo sudah pegang buku dia lebih suka liat gambarnya ketimbang membacanya, hadeuhhhhh. Apalagi gagdet dan TV adalah saingan berat buku - buku itu. Adalah menjadi PR membuat anak - anak lebih cinta buku ketimbang main game di tabletnya. Mungkin karena belajar di media elektronik itu lebih berwarna, lebih bergerak, lebih colour full jadi lebih menarik buat anak - anak. Padahal aku sering ajak mereka beli buku, membaca buku bersama, tapi tetap saja kecintaan mereka dengan buku belum terlihat.

Ayolah Nak, rajin membaca.......... membaca itu jembatan ilmu, buku itu jendela dunia. Dengan membaca buku, Insya Allah ilmumu bertambah, pengetahuanmu semakin luas.

                        Dengan Halo Balita, foto diambil saat Fakhry 4th dan Filia 3th

1 komentar:

Elegant Rose